Air mata
Sunday, July 5, 2009
Mengalir melewati kedua kelopak mata
menyusuri kedua pipi
hingga menipis disudut wajah
begitulah dia berusaha terlihat
berusaha memperlihatkan diri dalam gemuruh sesaknya dada
berusaha mewakili kegetiran dan kesenangan
Dia jujur
Dia tidak pernah berdusta
Selalu menjadi dirinya sendiri
meski harus tertahan dalam lingkaran
namun dia tetap ada
tetap bersama dalam setiap rasa
Begitu indahnya dia tercipta
sempurna sebagai salah satu anugrah Sang pencipta
Meski terkadang dipungkiri
meski terkadang disangkal
Namun dia tetap ada
tetap bersama dalam setiap rasa
Sebagai sebuah pertanda
diawal dan akhir…..
-Psycho-
Shortcut
Poetry