Memilih Bisnis Rumahan Yang Sesuai Untuk Anda
Friday, July 3, 2009
Perhatikan inbox email Anda dan Anda akan berpikir bahwa satu-satunya cara berbisnis dari rumah adalah melalui internet. Memang, banyak orang yang berhasil menjalankan bisnis rumahan berbasis internet. Namun, yang gagal pun tidak kalah banyak.
Tapi, bagaimana jika Anda tidak tertarik pada bisnis internet ? Bagaimana jika Anda ingin menjalankan usaha rumahan dengan cara lama? Darimana memulainya?
Sebenarnya, memulai bisnis rumahana adalah bagian yang mudah. Bagian terberatnya adalah menentukan bisnis apa yang akan dijalankan.
Jadi, bagaimana Anda memulai proses memutuskan bisnis rumahan yang tepat ? Kuncinya adalah dengan memiliki metode, realistis, obyektif dan sabar.
Step 1 : Inventori Personal
Hal terpenting dalam memulai usaha adalah inventori ketrampilan, pengalaman, minat, serta karakter pribadi. Ini adalah bahan-bahan yang Anda perlukan dalam bekerja.
Buatlah daftar kualitas personal dan faktor-faktor yang dapat Anda masukkan. Termasuk hal berikut:
=> latar belakang personal ;
=> pelatihan dan pendidikan;
=> pengalaman kerja dan sukarelawan;
=> minat dan hobi tertentu;
=> aktivitas yang menyenangkan;
=> kepribadian dan temperamen
Seluruh kualitas dan faktor tersebut akan membantu Anda membuat dan menentukan bidang yang terbaik.
Step 2 : Tentukan Apa yang Anda Sukai
Penting untuk mengidentifikasi bidang terbaik Anda. Hilangkan dari daftar hal-hal yang tidak Anda sukai atau yang bukan menjadi minat Anda. Jika Anda menyenangi apa yang menjadi bidang terbaik, pertahankan.
Step 3 : Sesuaikan Minat dengan Aktifitas Penjualan
Jika Step 1 dan 2 belum memberikan masukan ide bisnis yang visible, review kegiatan berikut :
Kerajian - gerabah, keramik
Kesehatan dan Fitness - instruktur aerobik, MLM produk kesehatan, perawatan kesehatan di rumah
Layanan Rumah - kebersihan, berkebun, berbelanja
Layanan Profesional - pengacara, arsitek, desain interior
Layanan Personal - make-up artis, penata rambut
Layanan bisnis - penulis bisnis plan, perencana meeting
Retail - baju anak-anak
Komputer - desain web, pelatihan internet
Step 4 : Membuat Daftar Ide Bisnis yang Sesuai Dengan Minat Anda (dari Step 2)
Setelah Anda menyelesaikannya, Anda akan memiliki daftar kemungkinan kecocokan antara keterampilan dan minat dari ide bisnis rumahan.
Step 5 : Riset
Lengkapi dengan daftar dari Step 4, tentukan minat-minat yang menurut Anda memiliki potensi pasar dan lakukan riset untuk keakuratannya. Agar mendapatkan pasar yang potensial, ide harus memenuhi kriteria berikut :
=> Harus memenuhi atau menciptakan kebutuhan pasar. Aturan kunci dari bisnis adalah menemukan atau menciptakan kebutuhan dan kemudian memenuhinya .
=> Harus bertahan lama. Jika ide Anda adalah mengikuti mode atau tren, maka tidak memiliki usia yang panjang. Temukan substansi di segala hal.
=> Harus unik. Tidak berarti Anda harus menemukan sesuatu yang benar-benar baru , namun sesuatu yang benar-benar memiliki *aspek* produk atau jasa yang membedakannya dari persaingan. Akan lebih mudah jika Anda menyasar ke ceruk pasar dari pada masa. Jangan mencoba menjadi semua hal bagi orang lain.
=> Tidak membanjiri pasar. Semakin banyak kompetisi yang Anda hadapi, akan semakin sulit produk/jasa Anda dikenal. Tentu saja, kita tidak bisa mengharapkan tidak adanya kompetisi. Kenyataannya, kompetisi yang terlalu sedikit adalah tanda peringatan bahwa ide bisnis anda tidak memiliki pasar atau pasar telah dikuasai oleh beberapa pemain besar. Yang Anda inginkan adalah persaingan yang sehat, dimana ada kemungkinan membedakan Anda dari para pesaing.
Hal ini tidak dapat dipisahkan dari keunikan. Jika Anda tidak dapat bersaing dalam hal keunikan, maka harus bersaing dalam harga (atau kenyamanan ).
Jika hanya bersaing dalam hal harga, maka akan menurunkan profit margin. Bukan bisnis yang cerdas.
=> Memberikan harga yang bersaing namun menguntungkan
Harga yang Anda tetapkan untuk produk atau jasa, hendaknya dapat bersaing secara efektif dengan bisnis lain di pasar Anda, harus dapat diterima konsumen dan memberikan keuntungan yang sepadan.
=> Bisnis harus sesuai dengan lifestyle Anda. Jika Anda sebagai orang tua yang memiliki anak usia dini dan ingin memiliki usaha rumahan sehingga bisa sekaligus mengawasi mereka, usaha broker real estate yang mengharuskan untuk sering bepergian dan bertemu dengan prospek klien, tidak cocok untuk Anda.
Anda harus memilih bisnis yang dapat dilakukan sepenuhnya (atau mendekati) rumah-kantor Anda. Sama halnya, jika ide bisnis anda melibatkan klien yang datang kerumah, anda tidak ingin anak anda yang berusia 3 tahun berada didekat Anda saat binis berlangsung.
=> Sumber finansial anda harus memadai dan mampu menopang bisnis hingga mencapai profit. Tentu saja tidak ada bisnis yang meraih untung dari hari ke hari. Tapi beberapa bisnis mencapai titik impas lebih cepat dari yang lainnya. Jika bisnis Anda memerlukan modal awal - komputer, printer, dan software untuk bisnis web desain, misalnya - maka akan memerlukan waktu lebih panjang untuk mencapai titik impas dibandingkan jika hanya membutuhkan pengetahuan yang ada di dalam kepala, seperti bekerja dari rumah sebagai pengacara .
Jika keadaan finansial Anda tidak mencukupi sehingga Anda tidak bisa berhenti dari pekerjaan sampai bisnis Anda memberikan hasil yang baik, juga akan memerlukan waktu mencapai titik impas yang lebih lama daripada jika Anda menggunakan seluruh waktu yang Anda miliki untuk mengelola bisnis.
Lakukan apa yang harus anda lakukan.
Step 6 : Business Plan
Setelah Anda melalui proses diatas dan menentukan bisnis apa yang tepat, maka langkah selanjutnya adalah membuat business plan usaha, seperti membuat bahan presentasi di bank untuk permodalan. Termasuk kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman, dan tentukan sasaran apa yang ingin dicapai, kapan, dan bagaimana mencapainya.
Jika bisnis Anda lolos uji business plan, maka Anda akan merasa yakin bahwa inilah bisnis yang tepat.
Jika setelah tahapan ini Anda merasa ragu, tidak yakin, lakukan lebih banyak riset (jika alasan keraguan dan ketidakpastian adalah kurangnya informasi) atau abaikan ide (jika menurut Anda ide tersebut tidak akan berhasil ). Jika hal ini terjadi, kembali ke Steps 5
dan 6 sampai Anda mendapatkan ide dan business plan yang Anda yakini dapat dijalankan!
Meskipun memerlukan waktu untuk memutuskan memulai usaha dari rumah, ini adalah situasi dimana kura-kura memenangkan pertandingan. Dengan melakukan pendekatan metodelogi, sistematis dan disiplin untuk menentukan bisnis rumahan yang tepat, Anda memberikan peluang terbaik bagi bisnis untuk dapat bertahan lebih lama, dengan harapan dapat menghindari kesalahan-kesalahan yang mungkin ditemui sepanjang perjalanan.
Oleh: Elena Fawkner
Sumber: http://www.ahbbo.com
Tapi, bagaimana jika Anda tidak tertarik pada bisnis internet ? Bagaimana jika Anda ingin menjalankan usaha rumahan dengan cara lama? Darimana memulainya?
Sebenarnya, memulai bisnis rumahana adalah bagian yang mudah. Bagian terberatnya adalah menentukan bisnis apa yang akan dijalankan.
Jadi, bagaimana Anda memulai proses memutuskan bisnis rumahan yang tepat ? Kuncinya adalah dengan memiliki metode, realistis, obyektif dan sabar.
Step 1 : Inventori Personal
Hal terpenting dalam memulai usaha adalah inventori ketrampilan, pengalaman, minat, serta karakter pribadi. Ini adalah bahan-bahan yang Anda perlukan dalam bekerja.
Buatlah daftar kualitas personal dan faktor-faktor yang dapat Anda masukkan. Termasuk hal berikut:
=> latar belakang personal ;
=> pelatihan dan pendidikan;
=> pengalaman kerja dan sukarelawan;
=> minat dan hobi tertentu;
=> aktivitas yang menyenangkan;
=> kepribadian dan temperamen
Seluruh kualitas dan faktor tersebut akan membantu Anda membuat dan menentukan bidang yang terbaik.
Step 2 : Tentukan Apa yang Anda Sukai
Penting untuk mengidentifikasi bidang terbaik Anda. Hilangkan dari daftar hal-hal yang tidak Anda sukai atau yang bukan menjadi minat Anda. Jika Anda menyenangi apa yang menjadi bidang terbaik, pertahankan.
Step 3 : Sesuaikan Minat dengan Aktifitas Penjualan
Jika Step 1 dan 2 belum memberikan masukan ide bisnis yang visible, review kegiatan berikut :
Kerajian - gerabah, keramik
Kesehatan dan Fitness - instruktur aerobik, MLM produk kesehatan, perawatan kesehatan di rumah
Layanan Rumah - kebersihan, berkebun, berbelanja
Layanan Profesional - pengacara, arsitek, desain interior
Layanan Personal - make-up artis, penata rambut
Layanan bisnis - penulis bisnis plan, perencana meeting
Retail - baju anak-anak
Komputer - desain web, pelatihan internet
Step 4 : Membuat Daftar Ide Bisnis yang Sesuai Dengan Minat Anda (dari Step 2)
Setelah Anda menyelesaikannya, Anda akan memiliki daftar kemungkinan kecocokan antara keterampilan dan minat dari ide bisnis rumahan.
Step 5 : Riset
Lengkapi dengan daftar dari Step 4, tentukan minat-minat yang menurut Anda memiliki potensi pasar dan lakukan riset untuk keakuratannya. Agar mendapatkan pasar yang potensial, ide harus memenuhi kriteria berikut :
=> Harus memenuhi atau menciptakan kebutuhan pasar. Aturan kunci dari bisnis adalah menemukan atau menciptakan kebutuhan dan kemudian memenuhinya .
=> Harus bertahan lama. Jika ide Anda adalah mengikuti mode atau tren, maka tidak memiliki usia yang panjang. Temukan substansi di segala hal.
=> Harus unik. Tidak berarti Anda harus menemukan sesuatu yang benar-benar baru , namun sesuatu yang benar-benar memiliki *aspek* produk atau jasa yang membedakannya dari persaingan. Akan lebih mudah jika Anda menyasar ke ceruk pasar dari pada masa. Jangan mencoba menjadi semua hal bagi orang lain.
=> Tidak membanjiri pasar. Semakin banyak kompetisi yang Anda hadapi, akan semakin sulit produk/jasa Anda dikenal. Tentu saja, kita tidak bisa mengharapkan tidak adanya kompetisi. Kenyataannya, kompetisi yang terlalu sedikit adalah tanda peringatan bahwa ide bisnis anda tidak memiliki pasar atau pasar telah dikuasai oleh beberapa pemain besar. Yang Anda inginkan adalah persaingan yang sehat, dimana ada kemungkinan membedakan Anda dari para pesaing.
Hal ini tidak dapat dipisahkan dari keunikan. Jika Anda tidak dapat bersaing dalam hal keunikan, maka harus bersaing dalam harga (atau kenyamanan ).
Jika hanya bersaing dalam hal harga, maka akan menurunkan profit margin. Bukan bisnis yang cerdas.
=> Memberikan harga yang bersaing namun menguntungkan
Harga yang Anda tetapkan untuk produk atau jasa, hendaknya dapat bersaing secara efektif dengan bisnis lain di pasar Anda, harus dapat diterima konsumen dan memberikan keuntungan yang sepadan.
=> Bisnis harus sesuai dengan lifestyle Anda. Jika Anda sebagai orang tua yang memiliki anak usia dini dan ingin memiliki usaha rumahan sehingga bisa sekaligus mengawasi mereka, usaha broker real estate yang mengharuskan untuk sering bepergian dan bertemu dengan prospek klien, tidak cocok untuk Anda.
Anda harus memilih bisnis yang dapat dilakukan sepenuhnya (atau mendekati) rumah-kantor Anda. Sama halnya, jika ide bisnis anda melibatkan klien yang datang kerumah, anda tidak ingin anak anda yang berusia 3 tahun berada didekat Anda saat binis berlangsung.
=> Sumber finansial anda harus memadai dan mampu menopang bisnis hingga mencapai profit. Tentu saja tidak ada bisnis yang meraih untung dari hari ke hari. Tapi beberapa bisnis mencapai titik impas lebih cepat dari yang lainnya. Jika bisnis Anda memerlukan modal awal - komputer, printer, dan software untuk bisnis web desain, misalnya - maka akan memerlukan waktu lebih panjang untuk mencapai titik impas dibandingkan jika hanya membutuhkan pengetahuan yang ada di dalam kepala, seperti bekerja dari rumah sebagai pengacara .
Jika keadaan finansial Anda tidak mencukupi sehingga Anda tidak bisa berhenti dari pekerjaan sampai bisnis Anda memberikan hasil yang baik, juga akan memerlukan waktu mencapai titik impas yang lebih lama daripada jika Anda menggunakan seluruh waktu yang Anda miliki untuk mengelola bisnis.
Lakukan apa yang harus anda lakukan.
Step 6 : Business Plan
Setelah Anda melalui proses diatas dan menentukan bisnis apa yang tepat, maka langkah selanjutnya adalah membuat business plan usaha, seperti membuat bahan presentasi di bank untuk permodalan. Termasuk kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman, dan tentukan sasaran apa yang ingin dicapai, kapan, dan bagaimana mencapainya.
Jika bisnis Anda lolos uji business plan, maka Anda akan merasa yakin bahwa inilah bisnis yang tepat.
Jika setelah tahapan ini Anda merasa ragu, tidak yakin, lakukan lebih banyak riset (jika alasan keraguan dan ketidakpastian adalah kurangnya informasi) atau abaikan ide (jika menurut Anda ide tersebut tidak akan berhasil ). Jika hal ini terjadi, kembali ke Steps 5
dan 6 sampai Anda mendapatkan ide dan business plan yang Anda yakini dapat dijalankan!
Meskipun memerlukan waktu untuk memutuskan memulai usaha dari rumah, ini adalah situasi dimana kura-kura memenangkan pertandingan. Dengan melakukan pendekatan metodelogi, sistematis dan disiplin untuk menentukan bisnis rumahan yang tepat, Anda memberikan peluang terbaik bagi bisnis untuk dapat bertahan lebih lama, dengan harapan dapat menghindari kesalahan-kesalahan yang mungkin ditemui sepanjang perjalanan.
Oleh: Elena Fawkner
Sumber: http://www.ahbbo.com
Shortcut
Bisnis dan Wirausaha
