Gigi Sensitif; Penyebab Dan Perawatannya

Wednesday, April 8, 2009 Writen by Gaza

Apakah Anda mengalami sakit atau berdenyut-denyut pada gigi Anda, terutama apabila memakan makanan yang manis-manis atau makanan yang terlampau panas atau dingin? Anda mungkin mempunyai gigi sensitif.

Gigi sensitif adalah istilah umum yang dipakai di kalangan masyarakat yang disebabkan menipisnya enamel, penurunan gusi dan terbukanya dentine, lapisan di bawah enamel. Demikian hasil survei yang dipublikasikan di Jakarta, baru-baru ini.

Kebanyakan sakit pada gigi sensitif tidak permanen. Sakit yang tidak berhenti mungkin merupakan suatu tanda masalah yang lebih serius. Oleh karena itu sangat penting bagi Anda mengkonsultasikan gejala tersebut dengan doktor gigi Anda untuk menentukan penyebab dan perawatan yang wajar.

Ada beragam penyebab gigi sering terasa ngilu bila terkena rangsangan suhu atau rasa. Diantaranya adalah:
  1. Meminum air dingin (air es) atau air yang terlalu panas atau menikmati es krim yang manis merupakan pemicu yang paling umum.
  2. Namun gigi sensitif juga bisa terjadi akibat terkikisnya email gara-gara memakai pasta gigi yang mengandung bahan bersifat terlalu abrasif. Karena email tererosi, dentin menjadi terbuka, tidak terlindung. Akibatnya, gigi menjadi sensitif bila terkena rangsangan.
  3. Cara menggosok gigi yang tidak benar yaitu memberi tekanan yang berlebih atau terlalu kerasnya penggunaan sikat gigi pada saat menggosok gigi. Berdasarkan hasil penelitian para ahli di Amerika Serikat, sebanyak 50%-90% penderita gigi sensitif disebabkan oleh kebiasaan ini.
  4. Mengunyah saat tidur atau gigi terdengar gemelutuk disebut dengan Bruxsym akan mengakibatkan menipisnya lapisan email dan membuat gigi makin sensitif.
  5. Terlalu sering memakan atau meminum minuman yang mengandung asam seperti tomat, lemon atau minuman yang berkarbonasi ini akan cenderung mengurangi enamel dari gigi.
  6. Kecenderungan menggunakan pemutih gigi (bleaching). Pada dasarnya, bleaching bekerja seperti pembersih lantai yang bertujuan untuk mengikis kotoran-kotoran yang ada di permukaannya. Soda kuat yang terkandung di dalamnya bisa menyingkirkan kotoran. Tetapi jika terlalu sering dilakukan, akan merusak gigi dan membuat gigi menjadi sensitif.

Menghindari gigi sensitif dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
  1. Menyikat gigi dengan benar dengan sikat gigi yang lembut dan memulai acara menyikat gigi Anda terutama didaerah yang paling sulit yaitu dari bagian belakang gigi bawah.
  2. Jangan terlalu sering memakan atau minuman yang mengandung asam seperti tomat, lemon atau minuman yang berkarbonasi. Minuman berkarbonasi dapat mengakibatkan kerusakan jangka panjang pada gigi, karena mereka bersifat asam sehingga dapat menjadi ancaman terhadap perlindungan gigi Anda.
  3. Jangan terlalu sering melakukan pemutihan gigi atau bleaching. Bleaching diperbolehkan minimal setiap enam bulan sekali.
  4. Menyikat gigi dua kali sehari dengan pasta gigi khusus untuk gigi sensitif. Pasta gigi tersebut mengandung potasium nitrat, strontium klorida, dan flourida, yang bekerja dengan cara mengurangi sensitivitas saraf gigi maupun memblok bagian gigi yang mengalami sensitivitas
Shortcut

Post a Comment